License

Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Wednesday, February 2, 2011

WHITE NOISE: THE LIGHT


Abe Dale (Nathan Fillion) mungkin tak mengira bahwa ia bakal memiliki kekuatan supranatural untuk melihat kematian orang lain. Semua itu berawal dari sebuah kejadian tragis yang membuat Abe kehilangan segalanya. Berniat mengakhiri hidupnya sendiri, Abe justru malah mendapatkan apa yang ia kira sebagai sebuah anugerah. Celakanya, ternyata kemampuan ini bukanlah sebuah anugerah. Ini kutukan!

Di depan matanya, Abe terpaksa melihat istri dan anaknya dibunuh oleh pria bernama Henry Caine (Craig Fairbrass) yang kemudian mengakhiri hidupnya sendiri. Tak sanggup menanggung derita, Abe kemudian berusaha mengakhiri hidupnya sendiri meski akhirnya ia tertolong dan tak sampai meninggal. Pengalaman menjelang kematian ini ternyata meninggalkan bekas pada diri Abe.
Sejak saat itu Abe memiliki kemampuan melihat kematian orang lain. Abe mengira ini adalah anugerah dan berusaha memanfaatkan kemampuannya untuk melindungi orang lain. Abe kemudian menyelamatkan tiga orang dari kematian namun ia jadi penasaran dan mencari tahu penyebab kenapa Henry membunuh istri dan anaknya. Dari penyelidikan ini Abe akhirnya sadar kalau Henry pun sempat mengalami apa yang ia alami saat ini dan tinggal menunggu waktu saja sampai Abe berakhir seperti Henry.
Review
Jangan kaget kalau WHITE NOISE: THE LIGHT ini seolah tak ada hubungannya dengan film berjudul WHITE NOISE yang muncul di tahun 2005 lalu. Ada yang menyebutnya sebagai stand alone sequel alias sekuel yang bisa berdiri sendiri. Tak ada yang bisa menyalahkan meskipun aroma pemaksaan untuk mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan popularitas bagian pertama tercium keras.
Kalau bagian pertama itu bicara tentang EVP alias Electronic Voice Phenomenon, bagian kedua yang diberi sub-title THE LIGHT ini lebih menyorot soal near death experience atau pengalaman menjelang ajal. Kesan 'pemaksaan' memang terasa. Seolah-olah, sebenarnya naskah film ini sudah ada lebih dulu dan tak ada sangkut-pautnya dengan WHITE NOISE namun karena melihat kemungkinan untuk mengeruk keuntungan dengan membuat sekuel WHITE NOISE maka dimodifikasilah naskah tadi agar lebih 'mengena'.
Secara keseluruhan, kisah yang ditawarkan WHITE NOISE: THE LIGHT ini bukan sesuatu yang baru. Ada aroma FINAL DESTINATION dan sejumlah film lain yang juga menawarkan kisah yang nyaris sama, hanya saja Patrick Lussier, sang sutradara, mencoba meramunya lagi dengan bumbu twist yang menjadikannya jadi cukup menarik untuk ditonton. Terlepas dari itu, sebenarnya yang jadi dewa penolong dalam film ini justru adalah Nathan Fillion dan Katee Sackhoff yang jadi pemeran utama dalam film ini. Akting kedua orang inilah yang membuat penonton jadi ikut terbawa ke dalam kisah yang sebenarnya tak terlalu menarik. Hasilnya, tak terlalu direkomendasikan meski tak ada salahnya kalau Anda menonton film ini.(kpl/roc)

source kapan lagi
writer Fatchur Rochim

0 comments:

Post a Comment